Lebih Kenal Dengan Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI Dua Periode

Jusuf Kalla adalah seorang politisi dan pengusaha asal Indonesia yang dikenal karena dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia, masing-masing di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) dan Presiden Joko Widodo (2014-2019).

Baca Juga: Makanan Yang Tidak Menyebabkan Bau Badan

Lahir pada 15 Mei 1942 di Watampone, Sulawesi Selatan, Kalla adalah anak bungsu dari 17 bersaudara. Dia berasal dari keluarga Bugis yang berpengaruh dan memiliki bisnis yang sukses dalam bidang perdagangan dan konstruksi.

Jusuf Kalla meraih gelar sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada tahun 1967. Setelah lulus, dia kembali ke Sulawesi Selatan untuk membantu menjalankan bisnis keluarga.

Karir politiknya dimulai pada tahun 1987 saat dia menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dia kemudian menjadi anggota Partai Golongan Karya (Golkar) dan menjabat sebagai Ketua Umum Golkar dari 2004 hingga 2009.

Selama masa jabatannya sebagai wakil presiden, Kalla dikenal karena pendekatannya yang proaktif dan dinamis dalam mengatasi berbagai masalah nasional, termasuk konflik dan bencana alam. Dia juga dihargai karena perannya dalam mempromosikan rekonsiliasi dan perdamaian di berbagai wilayah konflik di Indonesia, seperti Aceh dan Poso.

Sebagai pengusaha, Kalla juga aktif dalam berbagai organisasi bisnis, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), di mana dia menjabat sebagai Ketua Umum dari 1995 hingga 2004.

Jusuf Kalla juga dikenal sebagai seorang humanitarian dan telah menerima berbagai penghargaan internasional atas kontribusinya di bidang ini. Dia adalah pendiri dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia dan juga telah menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, sebuah organisasi kemanusiaan Buddha.

Baca Juga: Belajar Digital Marketing Demi Bisnis Berjalan Lancar

Meskipun telah pensiun dari politik aktif, Jusuf Kalla tetap menjadi tokoh penting di Indonesia dan sering diminta pendapatnya tentang berbagai isu nasional dan internasional. Dia juga terus berkontribusi dalam bidang kemanusiaan dan pembangunan.