Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan dan penemu yang berperan besar dalam pengembangan teknologi listrik AC (Arus Bolak-balik).
Walaupun begitu, dia seringkali "disingkirkan" dari sejarah atau kurang mendapatkan penghargaan yang layak dibandingkan dengan rekannya seperti Thomas Edison. Ada beberapa alasan untuk hal ini:
Baca Juga: Negara Yang Cocok Untuk Traveling Para Sobat Gemini
Konflik Dengan Edison
Tesla bekerja untuk Edison saat dia pertama kali tiba di Amerika, namun mereka memiliki pandangan yang bertentangan mengenai teknologi listrik, yang akhirnya berujung pada "Perang Arus" di antara keduanya.
Edison, yang mendukung teknologi DC (Arus Searah), melakukan kampanye negatif terhadap Tesla dan teknologi AC yang menjadi andalan Tesla.
Keuangan dan Bisnis
Tesla bukanlah seorang pengusaha yang pandai. Dia sering mengalami kesulitan keuangan dan gagal untuk menjadikan penemuannya menjadi sukses komersial, berbeda dengan Edison yang merupakan pengusaha yang sukses. Tesla juga kehilangan banyak hak paten atas penemuannya karena masalah keuangan ini.
Ide-Ide yang Terlalu Jauh Dimuka Waktunya
Banyak dari ide Tesla dianggap terlalu revolusioner atau bahkan tidak masuk akal pada zamannya. Misalnya, dia membayangkan teknologi komunikasi nirkabel dan energi bebas, ide-ide yang saat itu tampak mustahil.
Kepribadian Tesla
Tesla adalah seorang introvert yang lebih suka bekerja sendirian daripada bekerja sama dengan orang lain. Dia juga memiliki kebiasaan yang unik dan sering dianggap eksentrik, yang mungkin telah mempengaruhi bagaimana dia dilihat oleh rekan-rekannya dan masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Mengenal Liga 1 Indonesia, Sebuah Evolusi dan Transformasi Sepak Bola di Indonesia
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang semakin mengakui kontribusi Tesla pada teknologi modern.
Artikel Terkait
Gokil, Warga DKI Jakarta Berhutang Ke Pinjol hingga 35 Triliun!
Panduan Lengkap Cara Membuat SIM Motor
Mengenal Bapak Menko MarVes, Luhut Binsar Panjaitan
Apa Sih QRIS dan Tujuannya Di Buat QRIS?