younity.id - Mie instan menjadi makanan populer di Indonesia terutama bagi anak muda yang senang traveling, cara pengolahannya yang praktis membuat mie instan menjadi suatu andalan saat bepergian.
Namun kebanyakan masyarakat Indonesia kurang memahami kurangnya nutrisi dalam mie instan apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Insiden Jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Blora, Begini Kronologinya
1. Tepung Untuk Membuat Mie
Mie instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin dan diputihkan, yang artinya telah banyak kehilangan nutrisi.
Secara singkat, apa yang dimakan dari mie instan hanyalah makanan berkalori, selebihnya tidak ada kandungan lain.
2. Lemak Yang Buruk
Sebelum dikeringkan, mie instan sering digoreng dengan minyak, biasanya minyak kelapa sawit diketahui mengandung lemak jenuh.
Mie instan dengan mudah akan menyedot semua itu. Padahal lemak jenuh berlebih itu berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit kronis.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Renggut Nyawa 11 Korban Jiwa
3. Garam
Dibalik rasa mie instan yang pekat, bumbu bubuk dalam mie instan seringkali mengandung natrium yang bisa menyebabkan hipertensi.
Dampaknya, Ketika memakan mie instan, akan sering terasa haus, meski telah menghabiskan kuahnya
4. Sulit Untuk Dicerna
Artikel Terkait
Mencatat Rekor Dunia Ciuman Terlama: Pasutri Dari Thailand Ciuman Sampai 58 Jam Hingga Dijuluki “Kissathon”
Ini Dia Operator Seluler Paling Kenceng Se-Indonesia
Yuk, Isi Waktu Waktu Luangmu ke 3 Tempat Bermain Edukatif di Jakarta!
Jeje ‘Slebew’ Artis Sudirman Dijadikan Duta Pemegang 3 Kawasan Di Jakarta
Belum Lama Menjadi Penguasa Sudirman, Kini Bonge Sudah Berhasil Membeli Mobil Impian