younity.id - Bahasa Jaksel menjadi sorotan dan ramai dibicarakan karena penggunaannya yang mencampurkan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sering digunakan oleh para remaja Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepatnya informasi yang masuk dari
berbagai negara ke Indonesia menyebabkan terjadinya akulturasi budaya di tengah para
remaja.
Baca Juga: Rumah Cita-Cita, Kegiatan Belajar-mengajar Yang Diadakan Mahasiswa Universitas Indonesia
Dengan telepon genggam yang dimiliki, mereka dengan mudah mengakses internet dan
mendapat pengetahuan baru akan hal tersebut. Para remaja menganggap lebih keren dan
terlihat intelektual jika menggunakan bahasa campuran ini.
Fenomena bahasa Jaksel ini mengundang atensi besar dari publik hingga menjadikannya
trending topic pada platform twitter. Melalui cuitannya, banyak pula pengguna internet yang
mengolok-olok dan menjadikannya konten pada media sosial.
Baca Juga: Istilah Warna Pakaian Kue dan Bumi Jadi Trend Fashion Saat Ini, Apa Sih Maksudnya?
Mereka beranggapan jika penggunaan bahasa Jaksel atau campuran ini dapat berdampak
pada tergesernya kedudukan bahasa Indonesia.
Namun menurut pengamatan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UNAIR, Dr. Ni
Wayan Sartini, Dra.,M.Hum menyebutkan bahwa fenomena bahasa Jaksel merupakan hasil
dari pemikiran atau ide yang kreatif jika digunakan pada waktu dan tempat yang tepat sertatidak disarankan penggunaannya dalam acara formal.
***
Artikel Terkait
Fitur Baru WhatsApp, Bisa Sembunyikan Profil Pengguna
Skateboarder Take Over Blok M, Jaksel
Pengumuman SIMAK UI 2022, Sudah Siap Cek Hasilnya?
TipTip, Sebuah Platform Baru Bagi Para Content Creator di Indonesia
Trend Virtual Blind Date Dikalangan Anak Muda