Younity.id - Amanda Ava Koci atau yang sering kita kenal dengan Ava Max telah dinyatakan terjangkit Covid 19 satu tahun yang lalu. Baru baru ini, dia berbagi pengalamannya selama berjuang melawan virus yang hingga kini terus bekembang variannya.
Baca Juga: Baim Wong Temui Kasir Minimarket Yang Viral Karena Gagalkan Penipuan Atas Nama Dirinya
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat mengungkapkan bahwa akibat dari terkena Covid 19 pada tahun 2020 menyebabkan kerontokan rambut yang cukup parah bahkan hingga berbulan-bulan. Untungnya, penyanyi pop berusia 27 tahun itu rambutnya kini telah tumbuh kembali. Hal tersebut ia tampilkan pada unggahannya di Instagram Story.
"Baby hairs comin THRU. Aku sangat senang rambutku akhirnya tumbuh kembali. Aku kehilangan banyak rambut saat terkena Covid tahun lalu," tutur pelantun Sweet But Psycho dalam unggahannya di akun sosial medianya pada Jumat (31/12)
American Academy of Dermatology telah mengonfirmasi bahwa kerontokan rambut memang merupakan salah satu efek samping dari Covid 19 yang dimana hal tersebut disebabkan dari demam yang sangat tinggi. Kerontokan rambut baru mulai dua hingga tiga bulan setelah demam mereda dan bisa berlangsung hingga sembilan bulan lamanya.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur Dari Kejuaraan Dunia 2021
Sementara itu, baru-baru ini Ava Max berkolaborasi dengan Tiësto dengan judul lagu Motto. Single tersebut diiringi juga dengan kolaborasi bersama REHAB dan Jonas Blu pada lagu Sad Boy yang juga menampilkan seorang bintang muda Disney, Kylie Cantrall. (HZ)
Artikel Terkait
Mantan Kekasih Gaga Muhammad, Laura Anna Meninggal Dunia
Ini Dia Brand Fashion Milik Raisa!
Baim Wong Temui Kasir Minimarket Yang Viral Karena Gagalkan Penipuan Atas Nama Dirinya