Kontribusi industri musik terhadap Gross Domestic Product (GDP) Indonesia masih relatif kecil, meskipun terus berkembang dan meningkat setiap tahunnya. Menurut beberapa sumber, industri musik di Indonesia memperkirakan menyumbang sekitar 1% hingga 2% dari GDP nasional.
Berdasarkan laporan dari Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), industri musik Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak beberapa tahun terakhir, dengan meningkatnya penjualan album musik dan tiket konser. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat dan daya beli yang tinggi terhadap produk musik.
Baca Juga: Compass Perkenalkan Modular Store Pertama di Indonesia
Pasar musik di Indonesia memiliki potensi besar dan berkembang pesat. Industri musik di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan munculnya berbagai platform streaming musik seperti Spotify, Joox, dan YouTube. Musik tradisional dan pop Indonesia juga terus memiliki basis penggemar yang kuat. Begitu juga dengan aktivitas gigs-gigs di Indonesia.
Gigs adalah acara musik dalam skala kecil yang sering digelar di berbagai tempat seperti bar, klub malam, atau kafe. Gigs di Indonesia sering digelar oleh musisi muda atau grup musik independen yang ingin menunjukkan karya mereka kepada publik.
Gigs juga sering menjadi platform bagi para musisi untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan penonton secara lebih dekat. Acara ini dapat menjadi ajang untuk menyebarluaskan musik dan membangun fanbase bagi para musisi. Gigs di Indonesia cukup populer dan sering digelar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Beberapa tempat seperti bar dan klub malam menawarkan fasilitas untuk gigs dan menjadi tempat favorit bagi para musisi untuk tampil.
Baca Juga: Sean Gelael Podium Bareng Valentino Rossi di 24H Dubai 2023
Secara ekonomi, gigs dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja bagi para profesional musik dan membantu mempromosikan tempat-tempat yang sering menyelenggarakan acara tersebut. Pasar gigs di Indonesia juga didukung oleh pertumbuhan industri hiburan dan pariwisata. Semakin banyak konser dan festival musik yang digelar, serta munculnya venue baru untuk acara musik live, membuat industri musik semakin berkembang dan memiliki potensi pasar yang baik.
Penjualan tiket konser juga menunjukkan tren positif, dengan harga tiket yang beragam dan bervariasi tergantung pada popularitas musisi atau band yang tampil. Beberapa acara musik besar bahkan memiliki penjualan tiket yang sangat laris dan membuktikan adanya permintaan yang tinggi untuk acara musik live di Indonesia.
Baca Juga: Lato-Lato Dilarang Di Berbagai Negara
Secara keseluruhan, potensi pasar gigs di Indonesia sangat baik dan dapat memberikan peluang bisnis bagi musisi, industri musik, dan penyelenggara acara.
Artikel Terkait
Indonesia Comic Con 2022, "Lebaran" Para Pecinta Pop Culture Kembali Di Gelar
Overload Penonton di Berdendang Bergoyang Festival, Polisi Cabut Izin Acara!
Aldi Taher hingga Coldiac akan Tampil di Pestapora 2023